You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Nagari Inderapura Selatan
Nagari Inderapura Selatan

Kec. Pancung Soal, Kab. Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat

SELAMAT DATANG DI WEBSITE INDERAPURA SELATAN

SOSIALISASI PEMICUAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

VINNI YUNITA 19 Oktober 2020 Dibaca 168 Kali

SOSIALISASI PEMICUAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

 

Pada hari Kamis tanggal 15 Oktober 2020 pukul 10.00 WIB dilaksanakan Acara Sosialisasi Pemicuan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) oleh Puskesmas Inderapura. Acara ini merupakan bagian dari agenda Puskesmas Inderapura dalam rangka menjaga kesehatan lingkungan masyarakat desa. STBM adalah pendekatan untuk merubah perilaku Higiene dan Sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.

Yang turut hadir dalam acara ini adalah Wali Nagari Inderapura Selatan, Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan, Bidan Desa, Tim dari Puskesmaas Inderapura serta masyarakat yang belum mempunyai sanitasi yang baik, khususnya jamban.

Acara tersebut dibuka oleh Bapak Jamilus, selaku Wali Nagari Inderapura Selatan. Beliau menyampaikan terima kasih terhadap segenap warga masyarakat yang bersedia untuk mengahadiri acara ini dan juga kepada Tim Puskesmas Inderapura yang sudah berkenan memberikan materi sosialisasi kepada masyarakat tentang STBM.

     Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Tim dari Puskesmas Inderapura. Dalam penyampaian materi Tim dari Puskesmas Inderapura menjelaskan bahwa Sanitasi Total adalah kondisi ketika suatu komunitas/masyarakat :
1. Tidak buang air besar sembarangan (BABS)
2. Mencuci tangan menggunakan sabun
3. Mengelola air minum dan makanan yang aman
4. Mengelola sampah dengan benar
5. Mengelola limbah rumah tangga dengan aman

      Sekitar 70 juta penduduk Indonesia masih buang air besar sembarangan. Perilaku ini dapat menyebabkan penyakit diare yang berakibat kematian bayi dan balita terbesar di Indonesia, yakni 31,4% dari total angka kematian bayi dan 26,2% angka kematian balita di tanah air. Oleh karena itu kita dihimbau untuk tidak buang air besar sembarangan karena hal itu dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat, diantaranya :
- Mencegah penyakit diare hingga 32%
- Menyelamatkan nyawa 100.000 anak dibawah 3 tahun dari kematian akibat diare
- Mencegah menuarnya penyakit seperti cacingan dan muntaber
- Mengurangi biaya kesehatan yang harus kita keluarkan

Maka dihimbau untuk seluruh masyarakat untuk menggunakan jamban yang sehat. Karena dengan jamban yang sehat tidak mencemari air dan tanah permukaan, bebas dari serangga, tidak menimbulkan bau dan mudah dibersihkan.

          Selain dilarang untuk buang air besar sembarangan, masyarakat juga dihimbau untuk cuci tangan pakai sabun (CPTS). Dengan mencuci tangan dengan menggunakan sabun kita dapat mencegah diare, juga bisa mencegah penyakit lain seperti ISPA dan Influenza dan hepatitis.

Diharapkan dengan sosialisasi STBM ini masyarakat lebih memperhatikan dan menjaga kebersihan yang dimulai dari kebersihan lingkungan rumah tangga masing-masing warga sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan warga Desa Sadang dan mencegah tercemarnya lingkungan serta mencegah timbulnya berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kurang bersih dan sehat.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image